warta, 20 Feb 2011
Yesus Gembala yang baik Tuhan adalah gembalaku, tak akan kekurangan aku, Dia membaringkan aku di padang rumput yang hijau. Ia membimbingku ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku...dan seterusnya. Demikian syair sebuah lagu rohani yang pernah atau sering kita dengar dinyanyikan di gereja atau melalui kaset lagu rohani. Coba kita merenungkan suatu ikatan hubungan antara seorang gembala dan dombanya, sedang berjalan bersama di suatu padang rumput. Mungkin akan terbayang kepada kita seorang laki-laki yang di tangannya ada tongkat. Yang paling menonjol dari sifat seorang gembala adalah memberi perlindungan kepada domba-dombanya dari serangan binatang buas seperti serigala atau beruang. Hal yang kedua adalah membimbing atau menggiring dombanya ke tempat dimana ada rumput yang banyak.Kemudian gembala memberi minum kepada domba-dombanya. Dan yang terakhir gembala menggiring domba-dombanya kembali masuk ke dalam kandang ...